Cari Blog Ini

Visit Indonesia 2011

Acara Hari Ini

Acara Hari Ini
Waktu dan Tempat: Ahad, 19 Juni 2011 @JEC (Jogja Expo Center)

Selasa, 09 November 2010

DIA BERPARAS CANTIK

3boysofsmandela.blogspot.com - Terbiasa dengan problema-problema yang sering menghampiriku, berarti aku ini mampu menghancurkan problema-problema tersebut. Ya memang, aku dapat menghancurkan problema itu. Namun, tidak semua problema itu mampu aku pecahkan. Mungkin yang satu ini tidak. Tidak dapat aku jamah bahkan aku pecahkan sekalipun. Aku mengotak-atik pikiranku. Apakah ia bisa aku jamah? Dalam estimasiku, ia bisa aku jamah. Namun, permasalahannya ia transparan. Seketika terlihat seketika transparan kembali. Bisa aku lihat sepenuhnya? Mungkin tidak. Karena hanya makhluk suci yang bisa selalu melihat itu, mungkin. Makhluk kotor sepertiku mungkin tidak bisa. Apa bisa? Bisa, menurut orang yang bersemangat seperti mereka. Kotor tapi memiliki semangat. Bagus. Estimasiku pun berkoar seperti itu. Namun, apa problema itu? Aku tahu, problema adalah masalah. Itu yang pendek. Yang panjang, tidak bisa aku tuliskan. Hah. Problema dan problema. Aku bertanya saja pada ahlinya. Dengan mbak Inul. Hasilnya, "sejenak kita lupakan saja problema itu". Wah, dia bisa tetapi aku mungkin tidak lagi. Fiuh. Berwaktu-waktu, aku pikirkan selalu problema itu. Tidak bisa aku lupakan sekalipun. Berarti aku gagal memahami konsultasi dengannya. Berlanjut, aku berlari pada Ki Joko Bodo. Menceritakan problema itu. Oh, aku kesana tidak mendapat apa-apa. Kosong. Apa yang terjadi? Ya, dia tidak ada di kediamannya. Jadi, tidak dapat apa-apa. Jari telunjukku aku letakkan di dahiku. Seakan aku seperti Einstein. Tapi, Einstein tidak ingat apa yang pernah ia lakukan. Ia mampu berpikir tetapi tidak ingat yang ia pikirkan di waktu lalu. Huh. Berhenti sejenak. O là-là. Dia bisa melupakan hal yang lalu. Berarti, problema yang telah terjadi padanya mampu ia lupakan juga. Wah. Hebat. Namun, poinnya disini adalah bukan masalah melupakan tetapi memecahkannya. Problema tercipta tidak hanya untuk dilupakan. Harus dipecahkan. Yang melupakan berbeda dengan yang memecahkan. Berarti tidak sama? Pasti. Mengapa aku selalu mengembalikan hal yang tidak perlu. Membicarakan hal yang tidak perlu. Aha. Problema dan problema. Fokuskan kembali pada pemecahan problema yang transparan. Jangan mengalihkannya. Baik, berpikir kembali. Jauh dan jauh. Ouch. Aku tersandung di dalam pikiranku. Pikiranku terjal? Ah. Mengalihkan lagi. Lanjutkan lagi. Ah! hilang. Problema kau kemana. Dia hilang? Hilang? Sejauh ini aku pikirkan. Kini, dia hilang? Ah. Hilang. Hilang.[h]

written by: hamdan 3boyz
© 2010 - hamdan hafizh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar