Cari Blog Ini

Visit Indonesia 2011

Acara Hari Ini

Acara Hari Ini
Waktu dan Tempat: Ahad, 19 Juni 2011 @JEC (Jogja Expo Center)

Senin, 15 November 2010

GAYUS AKHIRNYA MENGAKU PERGI KE BALI

Foto Gayus ketika di Bali
kompas.com - Sambil menangis ketika ditanya majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan kenapa ia keluar dari tahanan, terdakwa kasus mafia pajak Gayus Halomoan Tambunan akhirnya mengaku bahwa orang yang tepergok di Bali itu adalah dirinya.

Pengakuan itu disampaikan Gayus di akhir masa persidangan sebelum Ketua Majelis Hakim Albertina Ho mengetuk palu mengakhiri persidangan, Senin (15/11/2010) siang ini.

"Saya mohon maaf sebesar-besarnya kepada ibu majelis, ketua, dan anggota karena keluar dari tahanan. Saya tidak berbuat macam-macam. Saya kangen sama keluarga," kata Gayus, yang dalam sepekan terakhir bikin heboh di media massa.

Dia juga mengaku stres menghadapi persidangan selama ini sehingga dia merasa butuh penyegaran. "Saya cuma mau refreshing. Saya stres," katanya.

Sambil berurai air mata, Gayus menyampaikan bahwa selama ini dia terlihat santai dan kerap tertawa hanya untuk menutupi perasaannya. Dia tidak ingin orang tahu bahwa dia sebenarnya sangat menyesal.

"Kalau di luar saya terlihat tertawa-tawa, itu bukan saya tidak menyesal. Di dalam, saya menyesal. Saya membungkusnya dengan tertawa hingga tidak ingin orang tahu," lanjut Gayus.

Meskipun begitu, dia juga mengaku senang bahwa persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan selama ini berjalan dengan baik. "Mudah-mudahan seperti ini terus. Saya berharap putusan majelis hakim tidak dipengaruhi oleh hal-hal di luar persidangan," imbuhnya.

Testimoni saya: "Anehnya mengapa baru bisa mengaku setelah dia berada di persidangan. Dan jikalau Anda stres wahai Gayus Hamoloan Tambunan, mengapa anda tidak berpikir sewaktu anda menerima suap dari para pembangkang pajak? Hah? Narapidana lain pun stres, tapi mereka tidak pernah mengeluh layaknya anda yang selalu mengeluh. Pikirkan apa yang terjadi sebelum anda dijebloskan ke dalam hotel prodeo! Hah! Inikah hukum yang diciptakan oleh elit politik bangsa ini? Tidak merunut pada asas kesamaan! Imbalance! Tak tahukah anda wahai Gayus, rakyat meronta disana. Anda tidak sadar bahwa uang di saku anda adalah milik mereka? Hah! Seandainya kamu berpikir waktu itu, tidak terbuai oleh rayuan para pembangkang pajak itu. Bayangkan! Seandainya ibu anda menjadi tersangka kasus pencurian, beliau disidang begitu lama, dan divonis hukuman yang lebih lama dari anda dan fasilitas yang berada di penjara tidak sebaik yang anda diami itu? Hah! Masihkah anda ingin menangis di depan hakim itu? Masih merasa malukah ketika anda masih bisa berlenggang di luar penjara? Bayangkan itu wahai mahasiswa lulusan STAN!"

dikutip dari: www.kompas.com
posted by: hamdan 3boyz
© 2010 - 3 boys information

Tidak ada komentar:

Posting Komentar