Cari Blog Ini

Visit Indonesia 2011

Acara Hari Ini

Acara Hari Ini
Waktu dan Tempat: Ahad, 19 Juni 2011 @JEC (Jogja Expo Center)

Rabu, 22 September 2010

AWAL DARI MUNCULNYA BAHASA-BAHASA DAERAH DI INDONESIA

3boysofsmandela.blogspot.com - Seperti yang sebelum-sebelumnya, sebagai generasi bangsa yang ingin tetap selalu melestarikan budaya-budaya bangsanya. Disini saya, akan melanjutkan postingan saya tentang berawalnya tulisan/aksara Jawa yang pernah kita pelajari, dan juga semua tulisan dari bahasa daerah yang sesungguhnya memiliki kesamaan sumbernya. Sebagai warga bangsa yang selalu turut andil dalam mempertahankan tulisan-tulisan asli ataupun bahasanya, dengan penuh rasa kerendahan hati akan saya kutip selalu dari sumber saya yang terpercaya tentang apa yang saya posting dalam postingan ini.

Mungkin yang lalu telah saya posting tentang aksara Bahasa Sunda yang mungkin tidak pernah dikenali sedikitpun oleh para masyarakat dan juga anak-anak, khususnya dari masyarakat etnis Sunda itu sendiri. Untuk lebih meyakini lagi, mungkin disini akan saya kutip dan tulis kembali tentang postingan tersebut bersama dengan tulisan-tulisan dari bahasa-bahasa daerah yang dimiliki oleh Bangsa kita yang kaya ini yaitu Indonesia. Sebelumnya saya mengucapkan mohon maaf kepada para pembaca yang mungkin selalu melihat dan membaca karena saya belum bisa mencari informasi dengan pikiran saya sendiri dan selalu mengutip apa yang telah ada. Mungkin karena pikiran yang belum ingin mencoba bereksplorasi dalam mencari informasi tersebut. Dan saya selalu butuh dukungan Anda yang selalu membaca untuk mendukung tentang pelestarian budaya-budaya kita yang kita punya dan juga membantu informasi saya juga agar dapat memberikan sesuatu yang berguna bagi yang belum membaca postingan-postingan saya. Dan juga mudah-mudahan juga dari postingan yang akan saya berikan ini dapat menambah pengetahuan Anda yang membaca postingan saya dan selalu yakin akan betapa kayanya bangsa yang kita tinggali ini.

Dengan tidak lama lagi, saya penulis akan mem-posting entri yang mudah-mudahan dapat memberi sesuatu yang bermanfaat bagi Anda semua yang membaca postingan ini.

AKSARA NUSANTARA
Aksara Nusantara merupakan beragam aksara / tulisan yang pernah digunakan di Nusantara sebelum dikenalnya Aksara Arab dan Aksara Latin. Digunakannya aksara-aksara ini oleh leluhur Bangsa Indonesia dapat dirunut hingga sekitar abad ke-4, dengan ditemukannya prasasti-prasasti dan naskah peninggalan kerajaan-kerajaan terdahulu.

BACKGROUND

Aksara Nusantara adalah beragam aksara yang secara khusus dipergunakan di Nusantara atau muncul di daerah ini. Aksara-aksara Nusantara merupakan turunan dari Aksara Pallawa yang berkembang di IndiaAksara Pallawa sendiri merupakan turunan dari Aksara Brahmi. Aksara Brahmi ini adalah cikal bakal semua aksara di daerah Asia Selatan dan Asia Tenggara. bagian selatan.
Bukti tertua mengenai keberadaan Aksara Nusantara ini berupa tujuh buah yupa (tiang batu untuk menambatkan tali pengikat sapi) yang bertuliskan prasasti mengenai upacara waprakeswara yang diadakan oleh Mulawarmman, Raja Kutai di daerah Kalimantan Timur. Tulisan pada yupa-yupa tersebut menggunakan Aksara Pallawa dan Bahasa Sanskrta. Berdasarkan tinjauan pada bentuk huruf Aksara Pallawa pada yupa, para ahli menyimpulkan bahwa yupa-yupa tersebut dibuat pada sekitar Abad IV.
Sebagaimana halnya dengan identitas budaya lokal di Nusantara, maka pada masa kini Aksara Nusantara merupakan salah satu warisan budaya yang nyaris punah. Oleh karena itu, beberapa pemerintah daerah yang merasa tergugah untuk menjaga kelestarian budaya tersebut membuat peraturan-peraturan khusus mengenai pelestarian aksara daerah masing-masing. Latar belakang inilah yang akhirnya antara lain menjadi dasar munculnya Aksara Sunda Baku.

Aksara Nusantara Asli

Zaman Klasik :
Zaman Pertengahan :
Zaman Kolonial :
Zaman Modern :

Perubahan Aksara Pallawa ke dalam Aksara Nusantara


Perubahan aksara Pallawa (kolom paling kiri) menjadi sejumlah aksara Nusantara. Kolom kedelapan adalah aksara Jawa modern (hanacaraka), kolom kesembilan adalah aksara Bali modern, dan kolom paling kanan adalah aksara Bugis (lontara).

Variasi

Seiring perubahan zaman, budaya, dan bahasa masyarakat penggunanya, suatu aksara dapat mengalami perubahan jumlah huruf, bentuk huruf maupun bunyinya, walaupun tetap saja dianggap sebagai bagian dari aksara induknya; atau dengan kata lain, tidak terpecah menjadi aksara baru. Demikianlah misalnya Aksara Arab yang digunakan untuk menuliskan Bahasa Arab sedikit berbeda dengan Aksara Arab yang digunakan untuk menuliskan Bahasa Melayu, atau juga Aksara Latin yang digunakan untuk menuliskan Bahasa LatinBahasa Jerman. Dalam perjalanan sejarahnyapun Aksara Nusantara tidak luput dari kecenderungan untuk memunculkan variasi-variasi baru yang tetap mempertahankan kaidah inti aksara induknya. sedikit berbeda dengan Aksara Latin yang digunakan untuk menuliskan
Beberapa variasi Aksara Nusantara antara lain :
  • Variasi Aksara Kawi (Aksara Jawa Kuna)
    • Aksara Kayuwangi : Aksara ini merupakan Aksara Kawi yang ditulis dengan bentuk membundar miring. Disebut Aksara Kayuwangi karena variasi ini banyak dijumpai pada prasasti dari sebelum hingga setelah masa pemerintahan Rakai Kayuwangi, Raja Mataram (855 - 885). Oleh para ahli epigrafi Indonesia, variasi ini dianggap sebagai jenis tulisan Kawi yang paling indah.
    • Aksara Kuadrat : Aksara ini merupakan Aksara Kawi yang ditulis dengan bentuk huruf menyerupai kotak / bujursangkar. Dari situlah variasi ini memperoleh namanya. Variasi ini banyak dijumpai pada prasasti dari masa Kerajaan Kediri dan Kerajaan Singasari.
    • Aksara Majapahit : Aksara ini merupakan Aksara Kawi yang tiap hurufnya ditulis dengan banyak hiasan sehingga kadang kala sulit dikenali / sulit dibaca. Disebut Aksara Majapahit karena variasi ini banyak dijumpai dari masa Kerajaan Majapahit.
  • Variasi Aksara Batak
    • Aksara Toba : Variasi ini merupakan Aksara Batak yang digunakan untuk menuliskan Bahasa Toba.
    • Aksara Karo : Variasi ini merupakan Aksara Batak yang digunakan untuk menuliskan Bahasa Karo.
    • Aksara Dairi : Variasi ini merupakan Aksara Batak yang digunakan untuk menuliskan Bahasa Dairi.
    • Aksara Simalungun : Variasi ini merupakan Aksara Batak yang digunakan untuk menuliskan Bahasa Simalungun.
    • Aksara Mandailing : Variasi ini merupakan Aksara Batak yang digunakan untuk menuliskan Bahasa Mandailing.
  • Variasi Aksara Lampung/Ulu
    • Aksara Ulu untuk menuliskan dialek Pasemah
    • Aksara Ulu untuk menuliskan dialek Serawai
    • Aksara Ulu untuk menuliskan dialek Lembak
    • Aksara Ulu untuk menuliskan dialek Rejang
  • Variasi Aksara Jawa
    • Aksara Jawa untuk menuliskan Bahasa Jawa Baru.
    • Aksara Jawa untuk menuliskan Bahasa Jawa Kuna.
    • Aksara Jawa untuk menuliskan Bahasa Jawa dialek Banten.
    • Aksara Jawa untuk menuliskan Bahasa Jawa dialek Cirebon.
    • Aksara Jawa untuk menuliskan Bahasa Sunda / Aksara Sunda Cacarakan.
  • Variasi Aksara Bali
  • Variasi Aksara Lontara
    • Aksara Bugis : Variasi ini merupakan Aksara Lontara yang digunakan untuk menuliskan Bahasa Bugis.
    • Aksara Makassar : Variasi ini merupakan Aksara Lontara yang digunakan untuk menuliskan Bahasa Makassar.




Silsilah AN.jpg
Silsilah Aksara Nusantara "Asli"


Aksara lainnya yang juga digunakan di Nusantara

Apa yang baru saja Anda baca tadi itulah segelintir sejarah dan juga awal munculnya bahasa-bahasa daerah yang pada dasarnya memiliki sumber yang sama yaitu berasal dari Aksara Pallawa, yang sejak dahulu sering digunakan oleh kerajaan-kerajaan yang pernah ada di Nusantara kita. Tidak hanya itu, ternyata sebenarnya aksara-aksara daerah yang dimiliki oleh bangsa kita ini tidaklah lain juga dari pengaruh sektor perdagangan yang saat zaman kerajaan yang penuh dipengaruhi oleh bangsa India dan juga bangsa Arab yang melabuh ke bangsa kita yakni dengan berbisnis dan juga dengan menyebarkan bahasa yang mereka miliki.

Mungkin saya rasa postingan ini sudah cukup saya sudahi dan insya allah saya akan tetap berlanjut untuk menulis postingan-postingan saya di waktu-waktu berikutnya. Dan saya sangat berminta maaf karena mungkin para pembaca tidak merasa puas akan postingan saya ini. Selebihnya saya minta maaf dan saya ucapkan juga terima kasih kepada para pembaca karena telah menyediakan waktunya untuk membaca postingan saya ini.[hamdan]

Wassalammualaikum Wr. Wb.
Au revoir..
Bis bald..
See you next time..
Sampai jumpa lagi..di postingan-postingan saya yang berikutnya yahh..merci!!

written by: hamdan 3boyz
picture taken from: http://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Palllawa1.jpg dan http://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Silsilah_AN.jpg
source from: http://id.wikipedia.org/wiki/Aksara_Nusantara

2 komentar:

  1. Anda butuh dukungan??? Maka saya selalu mendukung Anda untuk selalu menulis! jangan berhenti yak? insyaallah (jika saya sempat, hahaha) saya akan selalu membaca tulisan Anda dan insyaallah tulisan (baik postingan dari sumber manapun ataupun buah hasil pikirmu sendiri) yang Anda ciptakan akan bermanfaat. ^_^ semangkaaaa....hahaha

    BalasHapus
  2. aminn mba aji..thanks for your continued-support..!!

    BalasHapus